Caleg Gagal Fokus Meriahkan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif melalui Budaya Lokal

Madiun – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif melalui budaya lokal bersama campursari Kirun CS, di Alun-Alun Kota Madiun Jumat (15/11/19). Nada dan canda ini mengusung lakon “Caleg Gagal Fokus.”

Kegiatan ini dihadiri oleh walikota Madiun, komisioner Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Ketua Bawaslu Kota Madiun dan jajarannya, perwakilan Bawaslu sekitar, Ketua DPRD Kota Madiun, Forkopimda Kota Madiun serta ratusan masyarakat Kota Madiun. Kegiatan ini bertujuan guna mengajak masyarakat agar ikut berperan aktif mengawasi jalannya proses demokrasi di Kota Madiun.

“Kemarin Bawaslu bersama masyarakat telah melaksanakan pilkada, pileg dan pilpres dengan damai dan lancar tanpa adanya masalah. Semua itu berkat peran masyarakat sebagai pengawas partisipatif bagi Bawaslu,” tutur Ketua Bawaslu Kota Madiun Kokok Heru Purwoko.

Ketua Bawaslu di sela-sela sambutannya mengucapkan terima kasih pada masyarakat atas kerjasamanya dalam menghadapi penyakit demokrasi selama tahun pemilu kemarin. Demi kelancaran peran pengawasan partisipatif masyarakat serta sebagai bentuk edukasi Bawaslu kepada masyarakat mengenai penyakit demokrasi, Bawaslu membentuk kampung pengawasan partisipatif dan kampung tolak money politik yang tersebar pada beberapa kelurahan di Kota Madiun.

Selaras dengan ketua Bawaslu Kota Madiun, komisioner Bawaslu Provinsi Jawa Timur Muh. Ikhwanudin Alfianto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur Bawaslu Kota Madiun atas kegiatan pemilu kemarin yang telah berjalan lancar, damai dan aman sesuai dengan aturan yang ada. Menurutnya, pemilu dapat dikatakan berhasil apabila memenuhi beberapa aspek seperti pemilu bisa dikatakan demokratis ketika masyarakat bebas dari tekanan untuk datang ke TPS, adanya
penyelenggara dan peserta Pemilu, serta adanya aspek hukum yang mendukung.

Tinggalkan Balasan