Madiun – Untuk menuju smart city yakni wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari, dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga, Pemerintah Kota Madiun terlebih dahulu harus membentuk smart society atau masyarakat cerdas berbasis teknologi digital. Dengan demikian masyarakat perlu dibekali informasi dan pengetahuan tentang penggunan media informasi dengan bijak disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Madiun, Subakri, S.Sos, M.Si pada saat kegiatan Pelatihan TIK menuju Madiun Smart Society bagi PKK, KIM dan Karang Taruna di Gedung Asrama Haji, Kota Madiun pada hari Rabu (16/10/2019).
Dibutuhkan kerjasama yang solid dengan berbagai unsur, baik pihak swasta, kalangan akademis maupun komunitas di masyarakat. Oleh karenanya, Dinas Kominfo mengadakan pelatihan TIK untuk memperdayakan ketrampilan PKK, KIM dan Karang Taruna. Kegiatan ini bertujuan agar anggota PKK memahami program digital parenting, sedangkan anggota KIM dan karang taruna mendapatkan bekal pengetahuan mengenai mobile journalism dan foto jurnalistik. Kegiatan ini dihadiri oleh 141 orang yang terdiri atas 68 anggota PKK dan 73 anggota KIM beserta karang taruna.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut pemerintah dari hasil pertemun forum KIM dan anggota pokja I PKK Kota Madiun. Demi kelancaran acara, kegiatan ini dilaksanakan secara paralel dimana anggota PKK dengan materi digital parenting berada di aula besar Asrama Haji Kota Madiun sedangkan mobile journalism dan foto jurnalistik berada di Ruang A dan Ruang B Asrama Haji.
Kegiatan mobile journalism dipandu oleh bapak Agus Wijanarko dengan materi WordPress App. Materi yang diberikan mulai instalasi aplikasi wordpress di handphone masing-masing peserta hingga posting di website KIM masing-masing. Kegiatan berlangsung dengan lancar mulai dari awal hingga akhir acara. Para peserta mengikuti dengan sangat antusias.