Madiun – Dalam rangka menyambut peringatan hari Sumpah Pemuda ke-91 paguyuban seni ketoprak Rukun Budoyo bersama PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Madiun mengadakan kegiatan donor darah. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu (27/10/19) di lapangan Jl. Turi kelurahan Oro-Oro Ombo, Kota Madiun.Sekitar 200 orang masyarakat menghadiri acara ini sebagai wujud kepedulian terhadap orang lain karena setetes darah sangat berarti untuk orang lain. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 14.00.
Ketua pelaksana kegiatan Budi Santoso menyatakan, momentum hari Sumpah Pemuda 28 Oktober menginspirasi karang taruna yang tergabung dalam paguyuban ini untuk melaksanakan kegiatan donor darah. “Ini sebagai wujud kepedulian sosial dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda,” tuturnya pagi ini.
Semua orang dapat menjadi pendonor darah jika memenuhi persyaratan yang berlaku dan jangan pernah takut berbuat baik untuk sesama. Adapun syarat dasar untuk menjadi pendonor darah:
1. Sehat jasmani dan rohani;
2. Usia 17 tahun sampai dengan 65 tahun;
3. Berat badan minimal 45 kg;
4. Tekanan darah (sistole 100 – 170 dan diastole 70 – 100);
5. Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g%.
Kegiatan donor darah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, karena belum tentu tersedia darah di PMI untuk semua jenis golongan darah. Kegiatan berlangsung dengan lancar hingga usai semoga dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak dan bagi yang belum diperbolehkan mendonor jangan berkecil hati, donor darah dapat datang langsung ke rumah sakit ataupun posko PMI terdekat. (Red/ KIM Oro-Oro Ombo)