ANAK USIA DINI ……….
Anak usia dini adalah individu yang unik dimana sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Bahkan dikatakan sebagai lompatan perkembangan karena itulah maka usia dini dikatakan sebagai masa golden age (usia emas) yaitu usia yang sangat berharga dibanding usia-usia selanjutnya. Dimana usia tersebut merupakan fase kehidupan yang sangat unik dan berkarakteristik yang berbeda antara anak yang satu dengan yang lainnya. Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Berdasarkan pernyataan tersebut terdapat terdapat 6 tujuan utama dalam pendidikan di Indonesia. Enam tujuan utama tersebut adalah (a) kekuatan spiritual keagamaan; (b) pengendalian diri; (c) kepribadian; (d) kecerdasan; (e) akhlak mulia; dan (f) keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Jenjang Pendidikan di Indonesia dimulai dari satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sesuai dengan bunyi UU RI No. 20 tahun 2003 Bab 1 Pasal 28 disebutkan bahwa (a) PAUD diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, (b) PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur formal, nonformal, dan informal, (c) PAUD jalur formal: TK, RA, atau bentuk lain sederajat, (d) PAUD jalur nonformal: KB, TPA, atau bentuk lain sederajat, (e) PAUD jalur pendidikan informal: pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, dan (f) Ketentuan mengenai PAUD sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, ayat 2, ayat 3, dan ayat 4 diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Masa usia dini merupakan masa pertumbuhan yang sangat pesat dan fundamental, sehingga pondasi awal pendidikan dapat menentukan kehidupannya di masa mendatang.Namun setiap keluarga tentu berbeda-beda dalam mendidik anaknya karena latar kebudayaan keluarga yang berbeda- beda. Karena Menjadi orangtua di jaman sekarang tidaklah mudah. Jika di bandingkan dengan jaman dulu, orangtua sekarang harus mengetahui lebih dalam karakter anak-anaknya. Meski jaman dulu orang tua juga harus tahu karakter setiap anak-anaknya, mereka tidak kesulitan dalam membangun karakter yang positif melalui kehidupan sehari-hari.
Di zaman sekarang yang penuh dengan kemudahan melalui peran teknologi, karakter anak malahan semakin berkurang karena teknologi yang cepat tersebut kadangkala menjadikan anak kurang bisa mengembangkan karakter yang kuat, intelegency, mandiri dan kreatif. Untuk itulah orang tua sangat membutuhkan sekali patner untuk membantu mendidik anak-anak mereka yaitu dengan memasukkan anak ke sekolah karena orang tua sangat mengharapkan anaknya dapat berkembang baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Sebagai orang tua tidak selayaknya menyerahkan tanggung jawab itu dengan memasukkan anaknya ke sekolah tanpa ikut aktif dalam kegiatan. Orang tua sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak sebab orang tua merupakan guru pertama dan utama bagi anak.